Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Pedagang

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Pedagang adalah Dikutip dalam Zulkarnaini (2009), Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah di pasar adalah sebagai berikut :
 
1. Faktor InternalFaktor Internal yang mempengaruhi tingkat partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah di pasar, meliputi pendidikan, pendapatan, kepedulian terhadap sampah, dan pengetahuan tentang sampah.
 
a) Pendidikan
Salah satu tingkat kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dalam berpartisipasinya ditentukan oleh tingkat pendidikan.

b) Penghasilan
Penghasilan pedagang dibagi menjadi dua kelompok yaitu pendapatan bersih dari usaha dan pendapatan sampingan.

c) Kepedulian terhadap Sampah
Kepedulian terhadap sampah meliputi pemisahan bentuk sampah (antara kering dan basah), sistem pembuangan sampah, dimana sampah terlebih dahulu dikumpulkan pada wadah kantong plastik atau keranjang bambu, kemudian diangkut dengan truk.

d) Pengetahuan tentang Sampah
Pengetahuan tentang sampah meliputi jenis sampah, cara pengolahan dan
pemanfaatan sampah, dampak dari sampah terhadap kesehatan, dan
dampak dari sampah terhadap lingkungan.
 
2. Faktor EksternalFaktor eksternal yang mempengaruhi tingkat partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah di pasar, meliputi :
a. Peraturan,
b. Bimbingan penyuluhan,
c. Kondisi lingkungan,
d. Fasilitas.
 
3. Partisipasi Pedagang Dalam Pengelolaan Sampah
Partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah meliputi :
  • Kebiasaan mengumpulkan sampah dagangan,
  • Menegur orang membuang sampah sembarangan,
  • Memberikan gagasan untuk kegiatan kebersihan,
  • Menghadiri rapat/pertemuan untuk membicaran masalah kebersihan,
  • Membayar retribusi sampah pasar,
  • Membuang sampah pada tempatnya,
  • Menjaga kondisi kebersihan sampah di tempat berusaha,
  • Menyediakan tempat sampah sementara sendiri,
  • Kerjasama antar pedagang dalam menjaga kebersihan,
  • Melakukan evaluasi bersama terhadap kebersihan di lingkungan sekitar pasar.
Pengertian Partisipasi
Menurut Mubyarto yang dikutip oleh Abu Huraerah (2008) partisipasi adalah tindakan mengambil bagian dalam kegiatan, sedangkan partisipasi masyarakat adalah keterlibatan masyarakat dalam suatu proses pembangunan di mana masyarakat ikut terlibat mulai dari tahap penyusunan program, perencanaan dan pembangunan, perumusan kebijakan, dan pengambilan keputusan.

Menurut Sulaiman yang dikutip oleh Abu Huraerah (2008) partisipasi sosial sebagai keterlibatan aktif warga masyarakat secara perorangan, kelompok, atau dalam kesatuan masyarakat dalam proses pembuatan keputusan bersama, perencanaan dan pelaksanaan program serta usaha pelayanan dan pembangunan kesejahteraan sosial di dalam dan atau di luar lingkungan masyarakat atas dasar rasa kesadaran tanggung jawab sosialnya.
Menurut Isbandi yang dikutip oleh Abu Huraerah (2008) partisipasi masyarakat adalah keikutsertaan masyarakat dalam proses pengidentifikasian masalah dan potensi yang ada di masyarakat, pemilihan dan pengambilan keputusan tentang alternatif solusi untuk menangani masalah, pelaksanaan upaya mengatasi masalah, dan keterlibatan masyarakat dalam proses mengevaluasi perubahan yang terjadi.
 
Menurut Mikkelsen yang dikutip oleh Abu Huraerah (2008) dalam mendefenisikan partisipasi, Mikkelsen membaginya ke dalam 6 bagian yaitu :
  1. Partisipasi adalah kontribusi sukarela dari masyarakat kepada proyek tanpa ikut serta dalam pengambilan keputusan;
  2. Partisipasi adalah “pemekaan” (membuat peka) pihak masyarakat untuk meningkatkan kemauan menerima dan kemampuan untuk menanggapi proyek-proyek pembangunan;
  3. Partisipasi adalah keterlibatan sukarela oleh masyarakat dalam perubahan yang ditentukannya sendiri;
  4. Partisipasi adalah suatu proses yang aktif, yang mengandung arti bahwa orang atau kelompok yang terkait, mengambil inisiatif dan menggunakan kebebasannya untuk melakukan hal itu;
  5. Partisipasi adalah pemantapan dialog antara masyarakat setempat dengan para staf yang melakukan persiapan, pelaksanaan, monitoring proyek, agar supaya memperoleh informasi mengenai konteks lokal, dan dampak-dampak sosial;
  6. Partisipasi adalah keterlibatan masyarakat dalam pembangunan diri, kehidupan, dan lingkungan mereka.
Dari beberapa defenisi partisipasi masyarakat yang dikemukakan oleh beberapa ahli, maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan partisipasi masyarakat adalah sesuatu melibatkan masyarakat bukan hanya kepada proses pelaksanaan kegiatan saja, tetapi juga melibatkan masyarakat dalam hal perencanaan dan pengembangan dari pelaksanaan program tersebut, termasuk menikmati hasil dari pelaksanaan program tersebut.

Lebih lanjut secara sederhana partisipasi masyarakat adalah keterlibatan seseorang (individu) atau sekelompok masyarakat secara sukarela, dalam suatu kegiatan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan kegiatan, sampai kepada proses pengembangan kegiatan atau program tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Puisi dan Bisnis Pemula Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger